Jumat, 10 Juni 2011

Renderasi & Animasi 3D-Pert 10 (Kamis- 9 Juni 2011)


Tutorial

Praktikum Renderasi dan animasi

Buka aplikasi 3dsmax

Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan.

Klik bola pingpong pada viewport.

Klik tombol Animate/AutoKey.

Pada main toolbar, klik Select and Move.

Jika sumbu Z berwarna kuning pindahkan  bola pingpong ke atas (baru saja menentukan key untuk bola pingpong pada frame 0).

Geser time slide ke frame 15, lalu pindahkan bola ke bawah ke atas meja. (gunakan kotak diaog Transform Type-In untuk menempatkan bola tpat di atas meja).

Klik kanan select and Move (memunculkan kotak dialog Transform Type-In).

Masukkan nilai = 0'2" untuk sumbu Z (menempatkan bola tepat diatas meja).

Tutup kotak dialog Transform Type-In.

Pastikan bola masih dalam keadaan terpilih. Tekan SHIFT. Pada track bar, clone/copy key dari frame 0 ke frame 30.

Tekan play untuk memainkan animasi.

Pada time controls, klik time configuration.

Pada kotak dialog Time Configuration, tentukan End time = 30.

Mainkan animasi. Bola bergerak naik turun.

Mengatur pergerakn bola agar terlihat lebih realistis perlu mengatur interpolasi.

Dari Views menu: Klik show Ghosting

Pindah ke menu Costumize > Preference > Tab Viewport lalu ganti ghosting frame menjadi 4 dan display  Nth frame menjadi 4.

Pilih bola lalu geser Time Slider ke frame 14 mainkan animasi

Mengatur InBetween
Klik kanan Key Track bar pada frame 14 dari menu pilih bola pingpong Position

Ganti nilai In intuk keyframe 2 menjadi fast In.

Gani nilai Out pada keyframe 2 menjadi Fast Out.

gunakan tanda panah pada kotak dialog, ganti keyframe 2 menjadi keyfram 1.

Ganti Interpolasi Out pada keyframe 1 menjadi Slow Out. (Hal ini membuat bola menggantung/berhenti sejenak diudara sebelum mulai to descend).

Ganti Interpolasi In  pada keyframe 1 menjadi Slow In.

Lanjutkan pada keyframe 3, lalu tentukan nilai In menjadi Slow In.

Masih pada keyframe 3 ganti interpolasi Out menjadi Slow Out.

Mainkan animasi (sekarang bola memantul dengan benar).

Tutup jendela Bola pingpong Position.

Non-aktifkan tombol Animate.

Klik menu Rendering.
Pilih Render.
Atur Time Output pada Active Time Segment: 0 To 30 atau Range: 0 To 30.
Pilih Output size 640x480
Pilih tombol Files...
Beri nama masing-masing.
Pastikan formatnya adalah *.avi.
Aur compressor: pada default yang ada (Cinepak Codec by Radius).
Klik OK.
Tentukan jenis tampilan pada Viewport: Perspective.
Lalu klik tombol Render.

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing. pastikan format penyimpanan adalah *.max.

Jumat, 27 Mei 2011

Pemodelan 2D & 3D Pert 9 (26 Mei 2011)

Tutorial
buka apliasi ACAD

buka pekerjaan terakhir


dengan cara yg sama seperti membuat lubang kusen pintu, buat kotak pelubang untuk kusen jendela misal ukurannya @2,1.5


duplikat pelubang jendela dan letakkan pada tempat2 jendela yg akan dilubangi


untuk lubang pada kusen jendela, harus di atas lantai, untuk itu pindahkan kotak pelubang dengan perintah move setinggi 1.


klik icon move

klik pada semua kotak pelubang, enter.
klik pada salah satu ujungnya.
ketik @0,0,1

lubangi dinding dengan menggunakan perintah subtract, antar dinding dengan kotak pelubang tersebut.


klik icon subtract

klik dinding lalu enter
klik semua kotak pelubang, lalu enter.

menggambar lantai


ubah pandangan menjadi top view, kemudian buat lantai dengan rectangle dan beri ketebalan -0.6


klik icon rectangle

klik ujung dinding atas
klik ujung dinding bawah (secara diagonal)

buat kotak pengurang lantai


klik rectangle

klik OS Snap from
klik ujung dinding atas
ketik @1.0 lalu enter
klik OS Snap from
klik ujung dinding bawah (secara diaognal)
ketik @-1,1 lalu enter

ekstruksikan lantai, teras dan kotak pengurang


klik icon extrude

klik pada lantai, teras dan kotak pengarang lalu enter
ketik 0.2 lalu enter 2x.

kurangkan antara lantai dan kotak pengurang dengan subtract


klik icon subtract

klik lantai dan teras lalu enter

buatlah kolom teras


buatlah kolom dengan rectangle dengan ukuran @0.3,0.3 dan letakkan di ujung teras kemudian beri ketinggian 4

Renderasi & Animasi 3D-Pert 9 (Kamis- 26 Mei 2011)

Tutorial :

Buka aplikasi 3DS Max
BUka pekerjaan terakhir

Pilih FIle > Reset
Pilih Yes.

Buat kotak dalam viewport Perspective.
Putar Viewport Perspective dengan  cara tekan tombol ALT dan tombol tengah mouse, atau dengan cara memutar viewport mnggunakan tombol Arc Rotate dalam viewport navigation controls.
Perbesar atau perkecil gambar menggunakan tombol  Zoom, atau tekan CTRL+ALT dan tombol tengah mouse.

Dari Costumize menu, pilih Units Setup

Pilih US Standard lalu klik OK.

Klik Modify panel.

Ganti ukuran meja menjadi panjang 9 ft, lebar 5 ft, tebal 0.2 ft.

Pada rollout name and color ganti nama object menjadi Meja Pingpong.

Tekan G untuk menyembunyikan Grid.

Tekan M untuk membuka Material Editor.

Pada Material Editor, ganti nama material pertama in the top row menjadi Meja Pingpong.

Seret/drag material editor ke meja.

Meja pingpong biasanya berwarna hijau dengan strip putih. Tambahkan texture map ke dalam diffuse channel untuk membuat meja menjadi sperti meja pingpong yang sebenarnya.

Pilih kotak abu abu disisi tabel diffuse.

Pada Material/Map Browser, klik Bitmap lalu OK

Pada kotak dialog, cari folder bahan share dan temukan file pooltop.jpg yang sebelumnya dibuat pada photoshop atau coreldrawdengan ukuran yang sama dengan meja pingpong.
Pilih tombol Open.

Bitmap image ditampilkan pada sample sphere dalam mterial editor
Pada material editor, klik Show Map in Viewport.

Sesuaikan tiling pada material editor dengan cara mengklik tanda panah spinner. Tentukan nilai U dan nilai V hingga memenuhi meja pingpong.

Jika menjalankan software Z Buffer, perlu mengaktifkan Texture Correction. Jika texture tampak distorsi, lakukan hal dibawah ini:

Klik kanan pada label Perspective Viewport, lalu pilih Texture Correction

Tutup material Editor

Pada Objects tab, klik tombol Sphere.

Klik panel Create, tombol Sphere berubah menjadi hijau

Dalam panel/create aktifkan autogrid.

AutoGrid membantu membuat Sphere langsung diatas meja PingPong.

Di bagian bawah rollout Parameters, aktifkan Base To Pivot.

Pindahkan kursor ke atas meja. Muncul icon menampilkn untuk bola

Seret/drag bola keatas meja

Pada rollout Sphere parameters, ganti radius pada bola=0.4" dan segment=18.

Ganti warna object bola pingpong  dengan warna yang sesuai
Dan ganti label nama Sphere01 menjadi BolaPingpong.

Pada objects type, klik tombol box.

Pada Perspective Viewport, buat box dengan ukuran kirakira length=0,2' width=5' height=0,6'

Matikan AutoGrid,
Posisikan Box ditengah dan diatas meja.

Klik Arc ROtate lalu putar viw untuk mencari posisi yang terbaik.

Pilih Box01, Pada panel Modify,ganti nama menjadi Net.

Tekan F3 untuk mengaktifkan wireframe mode.

ganti segment width=30, segment height=4, dan segment length=1

Tekan F3 untuk mengembalikan Perspective Viewport menjadi Shaded Mode.

tekan M membuka Material Editor.

Pilih Blank Material dan beri nama Net.

Pada rollout Shader aktifkan Wire.

Klik Assign Material To Selection.

Klik color Swatch, disebelah Diffuse, lalu pilih warna dalam Color Selector untuk mengganti warna material net sesuai dengan keinginan.

coba tambahkan nilai Self-Illumination.
Pada Self-Illumination, klik label Color. Muncul kotak masukan numerical text. Klik label color untuk menampilkan kotak masukan numerical text.

Ganti nilai Self-Illumination = 10.

Simpan sebagai file nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.max

Pilih rendering > Render
Pada time Output pilih Single.
Pada Output Size pilih 640x480
Pada Viewport pilih Perspective.
Klik tombol Render.

Klik icon disket
Beri nama masing-masing
pastikan format penympanan adalah *.jpg

Hasilnya seperti dibawah ini :

Jumat, 20 Mei 2011

Pemodelan 2D & 3D Pert 8 (19 Mei 2011)

buka aplikasi ACAD

buka pekerjaan sebelumnya

pastikan masih bekerja pada layer atap

memberikan ketinggian dan kemiringan pada denah atap, jika menghendaki sudut kemiringan atap 30 derajat maka sudut extrude adalah 60 derajat.
(sudut extrude 60 derajat didapat dari 90 derajat - 30 derajat).
setelah itu denah atap di-extrude setinggi 3.5 (tinggi atap) dan sudut 80 (sudut extrude) dengan cara:



klik icon extrude
klik pada garis atap lalu enter
ketik 3.6 lalu enter
ketik 60 lalu enter

langkah berikutnya buat 3 kotak pengurang dengan perintah rectangle, jarak sesuai tritisan yg dibuat

kotak pengurang ke-1
klik icon rectangle
klik ujung kiri atap
klik OS snap from
klik pada ujung kanan ruang tidur
ketik @-1,-1 lalu enter  

kotak pengurang ke-2
klik icon rectangle
klik ujung kanan atap
klik OS snap from
klik pada ujung kiri ruang tidur
ketik @1,-1, enter

kemudian extrude ketiga kotak tersebut dengan tinggi 4 dan sudut -60 caranya:

klik icon extrude
klik pada tiga kotak pengurang lalu enter
ketik 4 lalu enter
ketik -60 lalu enter

lalu kurangi atap dengan ketiga kotak yg telah dibuat, gunakan perintah subract, caranya:

klik icon subtract
klik garis atap lalu enter
klik garis 3 kotak lalu enter

ubah pandangan menjadi SW isometri, kemudian pindahkan atap ke atas setinggi 4, gunakan perintah move (ingat yg diisi sumbu z) @0,0,4 caranya:

klik icon move
klik atap lalu enter
klik pada ujung atap
(gunakan OS end point)
ketik @0,0,4 lalu enter

menggambar lubang pintu dan jendela

sebelumnya matikan layer atap dan ubah pandangan menjadi tampak atas
selanjutnya membuat lubang dinding untuk kusen pintu.
caranya buat kotak pelubang dengan ukuran @1.02,0.3 kemudian beri ketinggian 2.5 (dengan extrude) lalu copy-kan ke masing2 letak pintu yg akan dibuat

ubah pandangan top
aktifkan layer dinding
klik rectangle
klik sembarang tempat
ketik @1.02,0.3 lalu enter

klik icon extrude
klik kotak yg baru dibuat
ketikkan 2.5 lalu enter 2x

pindahkan dan gandakan kotak pelubang ke lokasi letak-letak pintu yg akan dibuat

klik icon subtract
klik dinding lalu enter
klik kotak-kotak pelubang pintu lalu enter
save as.


Renderasi & Animasi 3D-Pert 8 (Kamis- 19 Mei 2011)

Buka Aplikasi 3D

Pada front viewport tekan W pada keyboard

Pada prompt line, Aktifkan 3D Snap Toggle atau tekan S

Pada tab shapes, klik line

Pastkan grid ditampilkan di dalam front viewport. Jika belum tekan G

Gambar profil dari bentukk botol dalam front viewport

Mulai dari bagian bawah botol . Klik untuk menempatkan titik pertama.



Jika pindah melintasi grid, muncul snap icon berwarna biru menangkap titik persilangan garis pada grid.

Ketika menempatkan titik kedua tekan dan seret/drag untuk membentuk kurva.

Klik untuk membuat titik ke tiga.

Tekan dan seret/drag untuk membuat titik ke empat.

Klik untuk menentukan tiga titik terakhir. 

Untuk mengedit spline, aktifkan sub-object > vertex.

Coba menggeser vertex pada splien untuk membentuk kurva dan smooth irregularities.

Pada titik yang anda tekan dan seret/drag, akan muncul Bazier handles untuk merubah bentuk kurva.

Tekan S untuk mematikan Snap. Matikan Sub-object.
Tekan F3 untuk mengganti Perspective view shading menjadi smooth+Highlight.

Pada panel modify klik lathe 

Gulung ke bawah rollout Parameters. Pada area align klik tombol max.

Jika tombol muncul tidak sesuai dengan bentuknya gulung ke bagian atas rollouts parameters lalu aktifkan Flip Normals.

Save-simpan dengan nama masing2.




klik menu new>new all
buka pekerjaan sebelumnya
pilih menu file>merge
pilih file botol yang baru dibuat dan klik open.
pada jendela merge pilih botol/line
klik ok.

leyakkan posisi botol diantara buah jeruk dan buah apel.
Gunakan skala untuk mengecilkan/membesarkan botol.

Aktifkan sample slot terakhir di sudut kanan-mbawah material editor.

klik pick material form object, icon eyedroper.

pada rollout maps, pilih channel bump dengan cara mengklik lable none.

pada kotak dialog Material/Map browser, pick Dents.
Didalam rollout Dent Parameters tentukan size untuk dents=22 dan strength=5

Pada Slot Sample Material Editor.
Klik tombol Standard dan pilih Raytrace

Ganti warna Diffuse menjadi warna hijau tua/forrestgreen.

Raytrace tranparancy dan Reflectivity ditentukan oleh cloro swatch. Tentukan warna Transparancy menjadi abu2/gray R119 G119 B119

Ganti dinding belakang dengan material concren.jpg

Render

Save.jpg dan .max








Jumat, 13 Mei 2011

Pemodelan 2D & 3D Pert 7 (12 Mei 2011)

Buka aplikasi CAD
Buka pekerjaan yang terakhir di kerjakan.

Buat sebuah layer Dinding, dan aktifkan layer dinding.

Klik ikon Offset
Ketik 0.075 (setengah tebal dinding) lalu Enter.
Klk garis as lalu klik keluar.
Klik garis as lalu klik ke dalam.

Pastikan masih aktif pada layer Dinding.

Klik ikon Extrude
Klik garis dinding (luar maupun dalam) lalu Enter.
Ketik 4 lalu Enter dua kali.

Ubah pandangan menjadi South West Isometeri.
Pilih menu View > 3D views > SW Isometri.
Pilih menu View > Hide.

Perhatikan pada dinding ruang tamu, dindin ruang keluarga, dan dinding samping yang belum dapat di Extrude karena dibuat oleh line.

Ulangi untuk dindin ruang tamu, ruang keluarga dan dininding samping dengan rectangle, lalu di extrude kembali.

Klik ikon Subtract
Klik garis dinding luar lalu klik kanan.
Klik garis dinding dalam lalu klik kanan.

Lakukan hal sutrract pada tiap-tiap ruang dan gunakan perintah Hide setiap kali men-subtract supaya terlihat ruang-ruang mana yang sudah berlubang dan yang belum berlubang.

Gabungkan semuanya dengan perintah Union.

Klik ikon Union
Klik semua obyek
Tekan Enter.

Buatlah teras dengan menggunakan Rectang, sebelumnya ubah pandangan menjadi tampak atas (Top View).

Menggambar atap limasan dengan tritisan 1 M

Buat layer baru dengan nama Atap.
Aktifkan layer Atap.

Buat garis bantu (gunakan Line) dari ujung teras dan ujung ruang tidur serta berpotongan dititik B.

Buatlah denan atap dengan menggunakan perintah Rectangle, melompat (gunakan OS Snap From) dari titik A (ujung dinding terluar) sebesar @-1,1 dan melompat dari titik B sebesar @1,-1.

Klik Rectang
Klik OS Snap From
Klik titik A.
Ketik @-1,1 lalu Enter
Klik OS Snap From
Klik titik B.
Ketik @1,-1 lalu Enter.

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.dwg.





Renderasi & Animasi 3D-Pert 7 (Kamis- 12 Mei 2011)

Buka aplikasi 3D
Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan

Pilih buah apel di dalam kamera viewport
CTRL + Klik kanan pada buah apel
pilih Isolate Tool

Pada tab objects, klik cylinder

beralih ke panel modify >
rollout object type.
Aktifkan autogrid
Dalam Top viewport, geser kursor ke atas buah apel.
Geser keluar cylinder pada bagian atas buah apel

Ganti warna Cylinder menjadi hijau, lalu beri nama = stem.

pada rollout parameters untuk cylinder, tentukan nilai radius 1
height=24
height segment =12

pada rollout object type, matikan autogrid

pada tab modifier, klik bend

pada rollout parameters, sesuaikan sudut tekuk
pada tangkai apel, plus atau minus 90

pada kotak dialog isolated, klik exit isolated

pilih menu file > save as

Beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.max
Klik tombol save ..

pilih menu file > Reset ?
pilih tombol yes

klik menu file > open.
(cari file still_life0.max yang terdapat pada folder network Share bahan atau bisa didapatkan pada flashdisk yang disediakan).
klik open

klik menu file > merge
(cari file tangkai apel yang baru dikerjakan)
klik open
klik tombol all, lalu ok

Rubah tampilan perspective viewport menjadi Camera01 viewport

Tekan M pada keyboard Klik kanan pada sample material dan pilih 5x3 sample windows

Seret dan drag sample material bernama Shiny apple ke object apple

Cek rendering > Render
Pilih pada viewport:
Camera01 dan pilih tombol Render.

Tutup jendela sample frame.

Jalankan animasi yang pernah dibuat sebelumnya dengan menekn tombol play

Klik drag track ball pada 50/160 ke 100/160, dan pindahkan 80/160 ke 140/160

Lakukan rendering
Pilih menu rendering > Render

pilih time output pada active time segment 0 to 160, atau range 0 to 100

Pilih output size 640x480 
Klik tombol files ..
Beri nama masing-masing dan pastikan formatnya adalah *.AVI
Klik tombol save ..

Pada jendela Video compression, biarkan compressor pada settingan default (Cinepac codec by Radius), lalu klik ok 

Partikan viewport Camera01, lalu tekan tombol render.